Dr. Hj. Septimar, Dewan Pakar ICMI Peraih Penghargaan Bidang Pendidikan
TIGARAKSA,BN-Tokoh perempuan inspiratif bidang pendidikan yang juga Anggota Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang, Dr. Hj. Septimar Prihatini mendapat penghargaan dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang atas dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang. Tokoh perempuan inspiratif tersebut sebagai pengawas SMA yang sudah bekerja lebih dari 38 tahun.
Dr. Hj. Septimar tak hanya dikenal sebagai Pengawas Sekolah tetapi kerap ia mengisi aktivitas kesehariannya dengan menulis. Tulisannya sudah menjadi buku dan banyak ditemukan di toko-toko buku. Judul tulisan yang telah diterbitkannya adalah Asesmen Ilahiyah, Apersepsi dalam Pembelajaran, Road to be Kaaffah, Diary Dakwah, Enjoy your Assesment. Buku-buku tersebut sudah banyak muncul di toko buku.
Dedikasi Dr. Hj. Septimar dalam dunia pendidikan patut dicontoh oleh banyak kalangan. Betapa tidak, wanita yang sehari-hari mengelilingi sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang ini memiliki berbagai macam aktivitas sosial, seperti di Mar’atusshalihah (sebuah wadah kajian Islam), ICMI Kabupaten Tangerang dan masih banyak lainnya.
Sosok tokoh pendidikan Kabupaten Tangerang ini juga memiliki pemikiran-pemikiran inspiratif untuk keberlangsungan pendidikan, salah satu gagasan yang menonjol adalah membentuk karakter masyarakat dengan mengikuti asesmen ilahiyah, gagasan yang tertuang dalam buku asesmen ilahiyah itu baginya harus dilakukan oleh setiap muslim, karena hanya asesmen ilahiyah yang mampu membawa seseorang ke arah pribadi paripurna.
Atas penghargaan yang diraihnya, sejumlah kalangan mengapresiasi, salah satunya adalah Ketua ICMI Kabupaten Tangerang, Maksis Sakhabi. Menurut pria yang akrab disapa Kang Maksis itu, Dr. Septimar sebagai tokoh pendidikan yang harus dipelajari gagasan-gagasannya oleh kalangan pendidikan, baik praktisi maupun pemerhati.
“sangat bangga, Kabupaten Tangerang memiliki tokoh perempuan yang menggeluti bidang pendidikan, harus ditiru oleh generasi-generasi muda yang lain,” Kata Maksis Sakhabi.
Menurut Maksis, generasi saat ini harus banyak membuka literasi pendidikan, karena dengan begitu, pikirannya akan terbuka dan mampu merencanakan masa depan. “Karena pendidikan adalah kunci mengetahui segala sesuatu, dan tak hanya itu. Moralitas yang baik muncul dari pendidikannya yang baik pula,” Sambung Maksis Sakhabi.
Komentar
Posting Komentar