Kadisdik: Iuran di SMPN 6 Pasar Kemis Dikelola Orang Tua Murid
PASAR KEMIS,BN-Dugaan adanya iuran di SMPN 6 Pasar Kemis Kabupaten Tangerang dibantah oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Saifullah. Menurut Saifullah, iuran yang terjadi di SMPN 6 Pasar Kemis itu murni dari inisiatif orang tua murid alias bukan dari pihak sekolah atau pihak dinas pendidikan. Menanggapi hal yang beredar di kalangan publik bahwa adanya dugaan iuran di SMPN 6 Pasar Kemis akhirnya diluruskan oleh Kadisdik.
"Jadi, organisasi POMG ini mengadakan uang kas dan dikelola oleh orang tua murid. Orang tua yang berinisiatif mengadakan uang kas ini, yang nantinya dari mereka untuk mereka,” kata Kepala Disdik Kabupaten Tangerang, Syaifullah, seperti dikutif oleh tangerangnews.com.
Saifullah menerangkan jika di kalangan orang tua murid dibentuk Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), dan mereka mengadakan uang kas.
Diketahui sebelumnya, orang tua murid memprotes pihak sekolah dengan adanya dugaan pungutan tersebut karena dinilai pihak sekolah telah memiliki dana BOS yang dipergunakan untuk keperluan proses belajar.
Namun informasi tersebut telah diklarifikasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang menerangkan tidak adanya pungutan yang dilakukan pihak sekolah.
Sementara, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Qomaruzzaman menyayangkan jika di sekolah ada yang melakukan pungutan dana kepada orang tua murid. Menurut Qomaruzaman, anggaran BOS yang sudah ada dinilai cukup memenuhi kebutuhan operasional sekolah.
"lalu buat apa lagi, di BOS sudah cukup kok," terang Qomaruzaman kepada wartawan.
Hal senada dikatakan Tosim, M. Pd., Praktisi pendidikan yang mengaku prihatin adanya dugaan pungutan di SMPN 6 Pasar Kemis. Menurutnya jika pun dilakukan oleh orang tua murid mestinya pihak sekolah menghentikan adanya pungutan tersebut karena akan berdampak pada citra penyelenggaraan pendidikan di SMPN 6 Pasar Kemis.
"kalau sudah diketahui bersama, harusnya pihak sekolah maupun disdik melakukan langkah penghentian iuran yang melibatkan orang tua murid itu," Kata Tosim yang juga Sekretaris ICMI Kabupaten Tangerang.
(ed.san)
Komentar
Posting Komentar