Maksis Sakhabi: Lulusan SMK Harus Unggul dan Kompeten

TANGERANG,BN-Alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus unggul dan memiliki kompetensi keahlian sesuai dengan program yang dipelajarinya. Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi SMK dan SKh pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang, H. Maksis Sakhabi, S. Sos.I., M.AP pada acara Buana Development Program 2023 yang diselenggarakan SMK Jaya Buana, Rabu, (8/2) kemarin.

Para alumni SMK, dikatakan Maksis Sakhabi, merupakan orang-orang yang diberikan keterampilan khusus dalam bidang tertentu. Oleh karenanya, para alumni SMK wajib memiliki keahlian tertentu sebagai keluaran pendidikan vokasi.

Maksis Sakhabi juga menyebut sekolah kejuruan sebagai tempat membentuk tenaga terampil dalam bekerja dan berwirausaha. "mereka (para alumni SMK) bisa memilih, bekerja, berwirausaha atau melanjutkan, yang pasti mereka harus terampil," kata Maksis Sakhabi saat sambutan pembukaan Buana Development Program 2023.

Lebih lanjut ia mengatakan, sekolah-sekolah kejuruan harus memperhitungkan link and match, yaitu apa yang menjadi program keahlian harus sesuai dengan pasar industri, sehingga keterserapan tenaga kerja dari luusan SMK dapat diserap oleh industri.

"SMK harus memiliki mitra IDUKA sebagai tempat penyaluran alumni untuk bekerja," paparnya.

Untuk diketahui, peta jalan pendidikan vokasi di Kabupaten Tangerang belum sebanding dengan jumlah industri yang ada. bila dibandingkan jumlah SMK sebanyak 203 sekolah tidaklah sebanding dengan jumlah industri yang ada di Kabupaten Tangerang sekira 6.223 perusahaan. sehingga masih kurangnya keberadaan sekolah kejuruan untuk menunjang keterserapan tenaga terampil alumni SMK untuk bekerja di perusahaan.

(rdr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koalisi Senyap Golkar-PDI P di Banten