RAMADHAN 1444 H; Momentum Perbaiki Ukhuwah Kebangsaan

TANGERANG,ICMINEWS-Masyarakat muslim di Indonesia sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H. suka cita gembira terlihat di raut wajah seluruh kaum muslimin di nusantara lantaran Ramadhan adalah bulan segala dosa diampuni, bulan penuh rahmat, bulan pahala dilipatgandakan. Maka, setiap muslim akan menyabutnya dengan kegembiraan tiada tara. Menanggapi fenomena itu, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Kabupaten Tangerang, H. Maksis Sakhabi, M. AP mengatakan bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan momentum peristiwa penting sejarah. 

"di era kenabian, Ramadhan penuh dengan catatan sejarah ummat Islam, dan yang paling utama adalah turunnya wahyu (Allah), yaitu Al-Qur'anul Karim, pada 17 Ramadhan," papar Maksis Sakhabi.

Oleh karena itu, menurut Maksis Sakhabi, banyak hal yang harus dilakukan untuk mengisi Bulan Ramadhan dengan peristiwa-peristiwa penting, saah satunya adalah momentum memperbaiki hubungan antar sesama.

"karena bulan ini pahala dilipatgandakan, sebaiknya setiap muslim berbuat kebaikan, dengan mempererat ikatan silaturahmi persaudaraan antar sesama," Terang H. Maksis Sakhabi.

menurut Maksis, tahun 2023 merupakan tahun pemanasan politik 2024. Maka, sudah nampak di depan mata perbedaan politik menjadi sebab ketidakharmonisan bermuamalah. "maka dari itu, di bulan Ramadhan ini semua pihak harus menjadikan sebagai momentum memperbaiki ukhuwah," ajak Maksis Sakhabi.

Maksis menjelaskan memperbaiki ukhuhwah kebangsaan merupakan fardhu', dimana Rasulullah SAW juga meminta kepada umatnya untuk tidak memutus silaturahmi. Bahkan, hadits Rasulullah SAW bersabda: tidak akan masuk surga yaitu orang-orang yang memutus silaturahmi.

ICMI Orda Kabupaten Tangerang dalam mengisi kegiatan Ramdhan 1444 H, menggalakkan kajian Islam dalam rangka memperkaya ilmu pengetahuan. selain itu, ICMI Orda Kabupaten akan menggelar Forum Gagasan Dewan Pakar, tarawih keliling dan buka puasa bersama.

(rtr/99)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koalisi Senyap Golkar-PDI P di Banten

Maksis Sakhabi: Lulusan SMK Harus Unggul dan Kompeten